Setiap tahunnya di London selalu diadakan London Design Festival yang merupakan tempat bertemunya desainer-desainer seluruh dunia untuk memamerkan karya terbarunya pada dunia. Pada London Design Festival kali ini dipamerkan Lampu Urban Camper yang merupakan karya dari Chieh Ting Huang, desainer muda lulusan London’s Caberwell College. Tema London Design Festival kali ini adalah “homage to lighting and the taming of fire as the cornerstone of humanity”
Lampu ini menarik karena merupakan perpaduan antara budaya barat dan timur. Di mana biasanya di timur pada jaman dahulu pencahayaan utama adalah dari lentera. Lentera adalah sebuah penerangan yang bisa dengan mudah dibawa dengan menggunakan lilin sebagai sumber cahaya lalu disekitarnya diberi rangka bambu atau kayu yang dilapisi kertas. Bambu atau kayu itu menjadi struktur lentera, memberi bentuk dan kekuatan penopang sementara kertas akan membentuk membran yang menutupi keseluruhan rangka. Kertas melindungi api dari angin tapi tetap cukup transparan untuk menerangi sekitarnya. Sementara di barat, sumber penerangan utama berupa gas lighting yang diberi rangka besi dan kaca, metode seperti ini pertama diciptakan di Inggris pada abad ke 17. Inti dari keduanya sama yaitu untuk melindungi sumber cahaya.
Lampu Urban Camper ini sangat sesuai dengan tema London Design Festival. Lampu sebagai sumber cahaya utama, diberi struktur kayu lalu kertas sebagai membrannya. Kertas dilipat sedemikian rupa sehingga membentuk pantulan berbentuk berlian yang menggambarkan berharganya cahaya itu, warna dari kertas juga variasi kuning dan orange yang melambangkan warna api. Struktur kayu yang dipakai juga memberi kesan yang hangat dan natural pada lampu.
Stuktur kayu tercipta dari pemotongan kayu secara presisi dengan teknik laser. Karena panas yang tercipta saat pemotongan menggunakan laser, ada bekas terbakar yang natural pada perpaduan struktur joint kayunya. Pemasangan semua komponen menggunakan tangan. Pelipatan kertas dan pewarnaan membran juga dilakukan secara manual. Kesempurnaan pemotongan laser digabung dengan ketidaksempurnaan pengerjaan manual justru membuat lampu ini mempunyai ciri khas tersendiri yang menarik untuk dinikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar